Pengecoran gravitasi, juga dikenal sebagai pengecoran cetakan permanen, adalah proses pengecoran yang digunakan untuk memproduksi bagian logam dengan cara menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang dapat digunakan kembali. Metode ini menawarkan beberapa keuntungan, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari pengecoran gravitasi:
Permukaan Akhir yang Lebih Baik: Pengecoran gravitasi biasanya menghasilkan komponen dengan permukaan akhir yang lebih halus dan halus dibandingkan dengan pengecoran pasir atau metode pengecoran lainnya. Hal ini karena cetakan logam yang dapat digunakan kembali dapat memberikan permukaan cetakan yang presisi dan konsisten.
Tighter Tolerances: The use of a permanent mold allows for better dimensional control and tighter tolerances in the final product. This is especially important for parts that require high precision and accuracy.
Mengurangi Porositas: Pengecoran gravitasi menghasilkan bagian dengan porositas lebih rendah dibandingkan dengan beberapa teknik pengecoran lainnya, sehingga meningkatkan sifat mekanik dan integritas struktural bagian akhir.
Peningkatan Sifat Mekanik: Proses pemadatan yang terkontrol dalam pengecoran gravitasi dapat meningkatkan sifat mekanik bagian cor. Ini termasuk kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus yang lebih baik.
Hemat Biaya untuk Produksi Volume Tinggi: Setelah cetakan permanen awal dibuat, cetakan tersebut dapat digunakan untuk beberapa siklus pengecoran, sehingga hemat biaya untuk produksi bervolume tinggi. Selain itu, berkurangnya kebutuhan penyelesaian akhir dan permesinan berkontribusi terhadap penghematan biaya.
Detail Permukaan yang Baik: Pengecoran gravitasi sangat cocok untuk komponen dengan desain rumit dan detail halus, karena logam cair dapat secara akurat meniru fitur cetakan.
Keserbagunaan Bahan: Pengecoran gravitasi dapat digunakan dengan berbagai macam logam, termasuk aluminium, seng, tembaga, dan magnesium, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan bahan untuk berbagai aplikasi.
Mengurangi Limbah: Dibandingkan dengan proses pengecoran lainnya seperti pengecoran pasir, pengecoran gravitasi menghasilkan lebih sedikit bahan limbah, karena cetakan dapat digunakan kembali beberapa kali.
Repeatable Results: The use of a permanent mold ensures consistent and repeatable results from part to part, reducing variability and ensuring quality control.
Meskipun mempunyai banyak kelebihan,pengecoran gravitasimemang memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, ini mungkin tidak cocok untuk bentuk yang sangat rumit atau bagian berdinding tipis. Selain itu, biaya awal pembuatan cetakan permanen bisa lebih tinggi dibandingkan beberapa metode pengecoran lainnya. Namun, untuk aplikasi yang keunggulannya selaras dengan persyaratan produksi, pengecoran gravitasi dapat menjadi pilihan yang sangat baik.